Senin, 12 Oktober 2020

Karang Gigi Masyarakat Daerah Berkapur

 

KARANG GIGI MASYARAKAT DAERAH BERKAPUR

(cr. foto : klikdokter)

Karang gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai di Indonesia. Sering kita jumpai di lingkungan sekitar baik keluarga, teman, saudara ataupun tetangga kita mengalami masalah gigi tersebut. Lalu apa sebenarnya karang gigi? Karang gigi merupakan kumpulan plak yang mengalami klasifikasi dan melekat erat pada permukaan gigi serta objek solid lainnya didalam mulut serta gigi, menjadi kasar dan terasa tebal. Kalkulus terbentuk oleh adanya pengendapan sisa makanan dengan air ludah serta kuman-kuman maka terjadilah proses pengapuran yang lama kelamaan menjadi keras (Wungkana, dkk 2014)

Penyebab karang gigi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal salah satunya adalah air. Kualitas air yang dikonsumsi masyarakat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut, termasuk pada karang gigi. Kandungan kapur yang dibawa oleh air merupakan bahan yang berpengaruh pada kalsium dan fosfor yang merupakan bahan dalam proses pembentukan karang pada gigi. Standar normal kalsium dalam air minum adalah 100 mg/liter air. Apabila air minum memiliki konsentrasi kalsium yang lebih tinggi dapat meningkatkan kepekatan air ludah sehingga membentuk pangapuran dan menjadi karang gigi. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat pengkonsumsi air berkapur memiliki tingkat keparahan karanggigi lebih tinggi dibanding dengan masyarakat yang mengkonsumsi air isi ulang.

Di Indonesia sendiri banyak wilayah yang di dalamnya mengandalkan sumur gali untuk memenuhi kebutuhannya akan air minum. Banyak wilayah yang mengandalkan air minum yang mengandung kapur karena berada di daerah yang dilintasi oleh pengunungan berkapur. Lalu, bagaimanakah cara untuk memperlambat tingginya karang gigi walau mengkonsumsi air berkapur? Berikut adalah caranya:

1.      Menggosok gigi minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur

2.      Memakan makanan yang berserat

3.      Melakukan tindakan pembersihan karang gigi secara berkala

4.      Memeriksakan kondisi gigi dan mulut secara rutin minimal 6 bulan sekali

5.      Mengganti air minum dengan kandungan kapur lebih rendah.

 

Ingat! Kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga! Sayangi gigimu, lindungi senyummu! ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

 Esther

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Jeruk Penghujung Desember

            Jeruk merupakan salah satu buah yang mudah untuk kita jumpai di Indonesia.  Pada bulan Desember ini banyak sekali toko buah baik...