KARANG GIGI MASYARAKAT DAERAH BERKAPUR
Karang gigi merupakan salah satu masalah
kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai di Indonesia. Sering kita jumpai
di lingkungan sekitar baik keluarga, teman, saudara ataupun tetangga kita
mengalami masalah gigi tersebut. Lalu apa sebenarnya karang gigi? Karang gigi
merupakan kumpulan plak yang mengalami klasifikasi dan melekat erat pada
permukaan gigi serta objek solid lainnya didalam mulut serta gigi, menjadi
kasar dan terasa tebal. Kalkulus terbentuk oleh adanya pengendapan sisa makanan
dengan air ludah serta kuman-kuman maka terjadilah proses pengapuran yang lama
kelamaan menjadi keras (Wungkana, dkk 2014)
Penyebab karang gigi juga dipengaruhi oleh
faktor eksternal salah satunya adalah air. Kualitas air yang dikonsumsi
masyarakat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut, termasuk pada
karang gigi. Kandungan kapur yang dibawa oleh air merupakan bahan yang
berpengaruh pada kalsium dan fosfor yang merupakan bahan dalam proses
pembentukan karang pada gigi. Standar normal kalsium dalam air minum adalah 100
mg/liter air. Apabila air minum memiliki konsentrasi kalsium yang lebih tinggi
dapat meningkatkan kepekatan air ludah sehingga membentuk pangapuran dan
menjadi karang gigi. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat
pengkonsumsi air berkapur memiliki tingkat keparahan karanggigi lebih tinggi
dibanding dengan masyarakat yang mengkonsumsi air isi ulang.
Di Indonesia sendiri banyak wilayah yang di
dalamnya mengandalkan sumur gali untuk memenuhi kebutuhannya akan air minum.
Banyak wilayah yang mengandalkan air minum yang mengandung kapur karena berada
di daerah yang dilintasi oleh pengunungan berkapur. Lalu, bagaimanakah cara
untuk memperlambat tingginya karang gigi walau mengkonsumsi air berkapur?
Berikut adalah caranya:
1. Menggosok gigi minimal 2 kali sehari setelah
sarapan dan sebelum tidur
2. Memakan makanan yang berserat
3. Melakukan tindakan pembersihan karang gigi
secara berkala
4. Memeriksakan kondisi gigi dan mulut secara
rutin minimal 6 bulan sekali
5. Mengganti air minum dengan kandungan kapur
lebih rendah.
Ingat! Kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga! Sayangi gigimu, lindungi senyummu! ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Tidak ada komentar:
Posting Komentar